Syair Imam asy-Syafi’i
(Perihal Harga Diri dan Budi Pekerti)
Ketika aku direndahkan ketika itulah aku bertambah tinggi
Tidaklah bagiku cela melainkan jika aku turut memaki
Jikalaulah tidak ada padaku keluhuran jiwa
Pasti kan kulawan setiap siapa tukang menghina
Meski aku juga bekerja untuk kenikmatan diri
Kautahu aku lebih banyak tak peduli dengan yang kucari
Tapi aku bekerja untuk memberi manfaat kepada para kawan
Dan tercelalah mereka yang kenyang saat kawan kelaparan
Orang bodoh mengajakku bicara dengan segala umpat
Dan aku muak untuk memberi padanya kata jawab
Ia bertambah bebal sedang aku bertambah pintar
Seumpama cendana, bertambah wangilah jika terbakar
Jika orang bodoh bercakap janganlah kautanggapi
Karena jawaban terbaik baginya adalah berdiam diri
Jika kau menanggapi kata-katanya, ia makin tinggi
Jika kau berpaling, kau telah memasukkannya ke peti mati