Rabu, 17 April 2013

Menulis Hadits di Tangan

'SESUATU' Imam Syafi'i

Saat pertama kali Imam Syafi'i datang ke Madinah dan mengikuti majlisnya Imam Malik, tanpa pena dan buku karena beliau adalah santri miskin.

Ketika itu Imam Malik meng-imla' 18 buah hadits dari kitab Muwattho'. Di saat santri-santri yang lain menulis, Imam Malik menyaksikan Imam Syafi'i menuliskan jari telunjuk pada punggung tangannya.
Source Image : salim-majidgt.blogspot.com

Setelah majlis selesai, Imam Malik memanggil Imam Syafi'i dan menanyakan asal usul dan nasabnya. Beliau juga bertanya mengapa ia bermain main dengan jari tangannya saat mengaji.

Imam Syafi'i menjawab:

"Aku tidak bermain-main, wahai guru, tetapi setiap hadits yang engkau imla'kan aku tulis di punggung tanganku. Jika engkau berkenan aku akan menghafal hadits-hadits yang telah engkau imla'kan".  18 hadits itupun dihafal oleh Imam Syafi'i di luar kepala.

Imam Malik kemudian mendekatinya, dan berkata:

يا محمد اتق الله فإنه سيكون لك شأن

"Takutlah kamu pada Allah, sesungguhnya kamu akan memiliki 'SESUATU'"


(Almanhaj Assawi, Habib Zein Bin Sumaith)